4.05.2010

Mobil Semar, 1.100 Km Cukup Satu Liter Bensin


Rabu, 17 Maret 2010 | 23:36 WITA

* UGM Luncurkan Mobil Hemat Energi Semar

RANCANGAN mobil hemat energi masa depan tak lagi hanya dalam hitungan 1 liter bisa menempuh puluhan kilometer, tetapi ribuan kilometer. Cita-cita inilah yang dihembuskan Universitas Gadjah Mada (UGM) saat meluncurkan mobil hemat energi bernama "Semar".


MOBIL bernama tokoh pewayangan yang diluncurkan di University Club (UC) UGM, Yogyakarta, Rabu (17/3) ini diprediksi mampu menempuh jarak 1.100 km hanya dengan 1 liter bensin. Ini artinya, cukup dengan Rp 4.500, Semar bisa menempuh Anyer-Panarukan, sebuah jalan yang dibuat pada zaman Belanda saat Gubernur Jenderal Deandels berkuasa.

"Dulu orang tida percaya suara bisa ditransmisikan melalui udara, sekarang ternyata bisa sehingga handphone ada dimana-mana. Begitu juga mobil hemat energi, kalau kita tanya paling-paling orang bilang 1 liter bensin untuk 50 kilometer. Ketika kita bilang, 1 liter bisa untuk 1.000 km, mereka akan tertawa," kata Country Chairman dan President Director PT Shell Indonesia, Darwin Silalahi yang ikut menyemarakkan peluncuran Semar sekaligus menjadi keynote speaker pada stadium generale.

Mobil Semar bikinan Tim Semart Fakultas Teknik UGM ini masih berupa prototipe atau tepatnya futuristic prototype. Untuk menjadikan sebagai produk massal dan komersial butuh waktu puluhan tahun lagi. Selain itu, Semar saat ini hanya bisa berjalan dengan kecepatan rata-rata 30 km/jam.

Semar bisa sangat irit karena dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang ringan serta mesin kecil namun optimal. Rangka Semar memakai bahan alumunium dan bodi menggunakan komposit fiber. Berat total mobil ini hanya 25 kilogram, panjang total 2,7 meter, tinggi 0,8 meter, dan lebar total 0,88 meter. Bentuknya hampir mirip dengan mobil-mobil di ajang Grand Prix Formula 1. Dengan struktur seperti itu, Semar hanya bisa untuk 1 penumpang.

Mobil bercat merah itu menggunakan dua roda penggerak di bagian belakang dan 1 roda steering di depan. "Kita memakai mesin 4 tak silinder tunggal berkapasitas 25 cc yang mengaplikasikan sistem injeksi yang dapat diprogram. Dengan sistem itu diharapkan konsumsi bahan bakar dapat dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan riil," kata pembimbing Tim Semart UGM, Jayan Sentanuhady.

Tim Semart terdiri atas 15 mahasiswa Fakultas Teknik UGM dengan koordinator Teofilus Hartono. Mereka dibimbing sejumlah dosen antara lain: Dr Yayan Sentanuhady (mesin/prime power), Dr Alva Edy Tantowi (desain) dan Dr Suyitno (struktur).

Semar siap diikutkan dalam ajang Shell Eco-marathon (SEM) Asia 2010 di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 8-11 Juli 2010. Di event mencari mobil siapa paling irit itu, Semar akan bersaing dengan peserta dari negara lain. "Nama Semar dipakai karena tiga hal yakni unik, mudah diingat, dan mencerminkan kebudayaan asli Indonesia. Mobil Semar yang badannya gemuk itu sisi menarik tokoh pewayangan Semar yang kuat dan adiluhung," kata Teofilus.
SEM baru pertama kali diselenggarakan di Asia. Ajang ini sudah digelar 25 tahun di Eropa dan kawasan Amerika. Even ini akan diikuti 111 tim dari 12 negara di Asia. Untuk setiap tim Indonesia, Sheel mendukung dana 2.000 ribu dolar AS bagi pembuatan mobil. Sementara akomodasi tim sebesar 2.250 dolar. (baskoro muncar)

0 komentar:


naruto vs Ichigo